Api membara dengan cepat menelan bangunan rumah sederhana di Kampung Babakan, Desa Sukasirna, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (12/8) pagi. Kejadian ini mengakibatkan dua korban jiwa, seorang ibu dan anaknya, yang terjebak dalam kobaran api.
Warga Cerita Detik-detik Kebakaran Maut di Bekasi, Pagar Meleleh
Seorang warga yang juga tetangga korban, Supri (45), menceritakan detik-detik mencekam saat kebakaran terjadi. “Pagi itu saya sedang menyiapkan sarapan. Tiba-tiba saya melihat asap tebal keluar dari rumah Pak Jaka, tetangga sebelah,” ujarnya.
Supri langsung berlari keluar rumah dan melihat api sudah membesar. Ia bersama warga lain berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.
“Pagar rumah Pak Jaka itu terbuat dari kayu, jadi meleleh dan mudah terbakar,” ungkap Supri. “Kami berusaha memadamkan api, tapi sudah terlalu kuat. Api menjalar dengan cepat dan mengepung rumah itu.”
Supri dan warga lain panik karena menyadari Pak Jaka dan istrinya, beserta anaknya yang masih balita, berada di dalam rumah. Mereka pun berusaha mendekati rumah tersebut untuk menyelamatkan korban, namun api dan asap yang tebal menghalangi.
“Kami berusaha masuk, tapi tak bisa. Api sudah terlalu besar. Asapnya sangat tebal, dan panasnya luar biasa,” kata Supri lirih.
Dalam kesedihan, warga hanya bisa melihat api membakar habis rumah Pak Jaka. Setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran, jasad Pak Jaka, istrinya, dan anaknya ditemukan di dalam rumah.
Kepala Bidang Humas dan Protokol Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Asep, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 07.00 WIB.
“Kami mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api,” ujar Asep. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB.”
Asep menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, ia menduga kebakaran bermula dari korsleting listrik.
“Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” pungkasnya.
Tragedi kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi warga Kampung Babakan. Kehilangan tiga jiwa dalam satu kejadian merupakan hal yang sangat menyedihkan. Warga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan di rumah.